Random Night

air panas didalam panci sudah mendidih, aku segera mematikan kompor dan menuangkannya ke dalam gelas dan menyeduh kopi sachet murah yang bisa kutemukan didapur.

uap yang mengepul dan membuat aroma kopi tercium indera penciuman ku, ku hirup nikmat aroma kopi tersebut, aku menaruh cangkir itu tepat diatas meja disebelah laptopku.

drrt...drrt...drrt...
handphoneku ramai sekali dari tadi, ah group yang dibuat oleh teman temanku ini sedang ramai membahas tentang rencana liburan kami. aku malas sekali ikut berpartisipasi, semuanya ribut menentukan destinasi, dan biasanya sih ini hanya jadi wacana saja, aku hanya sebagai penonton disini dan sedikit berkomentar setuju dengan semua usul teman teman ku, yaa aku tak mau ribet dengan semua itu, biarlah mereka yang menentukannya.

baru ku sadari banyak sekali group di handphoneku. mulai dari group teman teman smp, teman teman sma yang biasanya ngerumpi bareng, group mantan osis dulu, sampai group kelas dikampus.
aku senang memiliki banyak teman, aku juga senang berkumpul dengan mereka. itu menandakan aku bersosialisasi dengan baik dan aku bisa berbagi cerita dengan mereka.

tertawa adalah hal yang mudah untukku, hanya melihat teman temanku melawak dan tertawa aku pun bisa ikut tertawa, tapi tidak semuanya itu tawa yang asli dan bahagia,
bisakah kamu bayangkan kamu hanya tertawa untuk menghargai teman temanmju yang sedang melucu atau kamu pura pura tertawa saat kamu dibully oleh teman temanmu.
semuanya tampak semu.

random night.

pada akhirnya aku menyadari bahwa aku akan memilih seseorang yang akan menemani ku sampai tua kelak, dan aku akan merindukan teman temanku tapi mereka juga akan melakukan hal yang sama, yaitu pergi dan meninggalkan kenangan kita bersama,
bisakah aku menemukan seseorang yang nantinya bisa melupakan kesenanganku dengan teman temanku?
mengerti tidak dengan maksudku?

hahahaha akupun bingung.


ah kopiku sudah dingin sekarang, sial, sudah tidak terasa nikmat lagi!

sampai jumpa!

Komentar

Postingan Populer